Menyongsong Piala Adhipura untuk Kota Tangerang Selatan
Adipura, adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan. Dalam kerangka itulah, sejak pagi-pagi sekali kepala sekolah Dr. Neng Nurhemah sudah mengumpulkan para siswa dan guru-guru di lapangan untuk bersama-sama dengan pemerintah Kota Tangerang Selatan melaksanakan program kerja bhakti bersih-bersih lingkungan. Para siswa di bagi menjadi beberapa grup, ada yang bertugas di ruangan kelas, di halaman sekolah, lapangan dan taman. Sebagian lagi di luar lingkungan sekolah mulai dari depan sekolah, sepanjang jalan Raya Serpong, Taman Tekno hingga Kantor DPRD Kota Tangerang Selatan.
Para siswa SMAN 2 Kota Tangerang Selatan dalam melaksanakan kerja Bhakti ini tidak sendirian. Kegiatan ini serentak di laksanakan di hampir seluruh wilayah Kota Tangerang Selatan bersama para siswa SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK hingga mahasiswa yang tersebar di beberapa titik wilayah kegiatan. Melalui Surat Edaran Walikota Tangsel No. 005/393/BLHD dan No. 005/394/BLHD, Walikota dan masyarakat Kota Tangsel bertekad untuk melaksanakan gerakan penghijauan, kebersihan lingkungan hidup dan Ketertiban Umum dalam rangka Persiapan Penilaian Adipura. Cukup beralasan karena keinginan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk meraih Adipura pada 2014 tahun lalu pupus. Gagalnya kota perpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa hasil pemekaran Kabupaten Tangerang itu meraih penghargaan bergengsi dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan perkotaan dari Kementerian Lingkungan Hidup diduga gara-gara sampah yang belum tertangani secara maksimal. Oleh karena itu, gerakan bersih-bersih sampah dan lingkungan ini agar kegagalan di tahun lalu tidak terulang kembali pada tahun ini dan tahun-tahun mendatang.