Model Kelas Klaster : Salah satu bentuk komitmen pelayanan prima bagi pelanggan
Dalam rangka mempersiapkan ujian nasional (UN) 2015 dan sukses masuk seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), para orang tua dan wali siswa kelas XII di undang hadir oleh kepala sekolah pada hari Senin, 16 Maret 2015. Tujuan pertemuan tersebut adalah untuk menyampaikan hasil verifikasi nilai sekaligus mensosialisasikan program sekolah khususnya bagi para siswa yang memperoleh nilai batas ambang bawah rata-rata kelulusan. Untuk para siswa yang berada pada status tersebut, sekolah telah menyiapkan program klaster, yaitu sebuah program pengayaan materi dan remedial untuk mata pelajaran tertentu. Model kelas klaster ini bertujuan untuk membekali siswa agar mampu melaksanakan UN dengan baik sehingga target pencapaian lulus 100% dapat terwujud dan bisa lolos seleksi ke PTN melalui beberapa jalur.
Sistem klaster ini adalah sebuah sistem penempatkan siswa yang memperoleh nilai kurang berdasarkan verifikasi nilai ulangan harian, TO-1 dan TO-2 untuk mata pelajaran tertentu. Mereka akan mendapatkan pengayaan materi dan remedial pada satu kelas khusus meskipun saat ini mereka berbeda kelas. Jumlah kelas klaster yang disiapkan adalah sejumlah mata pelajaran yang di-UN-kan, yaitu sebanyak 5 (lima) klaster. Kegiatan model klaster ini mulai diberlakukan pada tanggal 16 Maret 2015 sampai menjelang UN 2015.
Sementara itu, sekolah telah mencatat jumlah siswa yang akan mengikuti SNMPTN sebanyak 356 orang dari 366 orang siswa kelas XII. Mulai tanggal 17-22 Maret 2015 sekolah mulai mendaftarkan para siswa khusus UI melalui Seleksi Masuk Universitas Indonesia Jalur Prestasi dan Pemerataan Kesempatan Belajar (PPKB) yang terdiri dari Talentscouting,Vokasi dan Paralel serta Program Penelusuran Minat dan Kesempatan (PMDK). Untuk kelas internasional UGM sudah tercatat satu orang siswa diterima dan 4 orang lainnya mendapatkan prgram beasiswa luar negeri.