Panji Arva Bomantara Hermawan, siswa XI MIA-2 ini berhasil lolos sebagai anggota Tim Paskibraka Nasional mewakili Provinsi Banten
Panji, atau dengan nama lengkapnya. Panji bukan orang pertama sebagai siswa yang mendapat kehormatan ini dari SMAN 2 Kota Tangerang Selatan untuk melenggang ke istana, namun pernah juga dilakukan oleh kakak-kakak kelasnya terdahulu (2009 dan 2010).
Apa sih Paskibraka itu? Paskibraka adalah singkatan dari Pasukan Pengibar Bendera Pusaka dengan tugas utamanya mengibarkan duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan proklamasi kemerdekaan Indonesia di 3 tempat, yakni tingkat Kabupaten/Kota (Kantor Bupati/Walikota), Provinsi (Kantor Gubernur), dan Nasional (Istana Negara). Anggotanya berasal dari pelajar SMA Sederajat kelas 1 atau 2.
Panji lolos seleksi nasional pada 29-31 Juli kemarin bertempat di Bumi Perkemahan Cibubur mengalahkan calon lainnya dari tiga kabupaten/ kota yaitu Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang dan Kabupaten Lebak.
Tidak mudah untuk menjadi anggota Paskibraka. Mereka adalah putra-putri yang sudah terseleksi. Paskibraka diawali dengan seleksi dari tingkat Kota/Kabupaten pada bulan Maret dan April, kemudian yang lolos ke tingkat Caprov/NAS (Calon Provinsi-Nasional) akan diutus ke Paskibraka tingkat Provinsi, dan di tingkat Provinsi tersebut akan dilakukan seleksi untuk diutus ke tingkat Nasional dengan pasangan satu putri dan satu putra terbaik. Menjelang 17 Agustus biasanya seminggu sebelum 17 agustus atau lebih akan dilakukan Karantina untuk anggota calon Paskibraka yang akan bertugas pada HUT-RI, pada Karantina ini anggota calon Paskibraka ini ditempatkan di asrama, pada Karantina ini mereka berlatih terus menerus untuk penugasan dengan melakukan gladi bersih dan gladi kotor dan sehari sebelum 17 agustus mereka melakukan Pengukuhan yang jatuh pada 16 Agustus, dan keesokan harinya anggota Paskibraka melakukan penugasan pagi (pengibaran) dan sore (penurunan).
Selain Panji, ada siswa/i lainnya yang akan bertugas sebagai pengibar bendera merah putih pada tanggal 17 Agustus 2014, nanti. Mereka tersebar di tingkat Provinsi Banten (Maria Angela Sasono & David Vianza) dan Tingkat Kota Tangerang Selatan (Destyo Adi Nugroho, F. Alana Wardhana Putri, Faiz Radityo Anggoro, Theresia Laura Tayu, Firdausy Aulia Nurdi, MA Harits Fadhizain, Agus Dwi Kristanto dan Andita Nurakhisa)