SMAN 2 Kota Tangerang Selatan

The Spirit of Change to be Excellent

Kampung Sarongge: Live in Pemberdayaan Masyarakat

https://www.youtube.com/watch?v=a8JQSRyeOYA

Hari Jumat, 6 Januari 2017, merupakan hari keberangkatan siswa-siswi kelas XII IPS SMAN 2 Kota Tangerang Selatan untuk melaksanakan kegiatan Live in yang berlokasi di Kampung Sarongge, Cianjur, Jawa Barat. Kegiatan tersebut berlangsung dari hari Jumat, 6 Januari 2017 sampai dengan hari Minggu, 8 Januari 2017. Guru pendamping yang mengikuti kegiatan ini antara lain adalah Pak Iqbal, Pak Robby, Pak Tasrief, dan Pak Yulius. 

preview

Tujuan dari diadakannya kegiatan Live in ini adalah untuk memberdayakan masyarakat serta mengidentifikasi masalah, hambatan, dan kebutuhan masyarakat yang ada di Kampung Sarongge supaya kedepannya muncul saran atau tindak lanjut yang akan bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat tersebut. Kegiatan ini dirancang secara mandiri oleh siswa-siswi kelas XII IPS angkatan ke-29 setelah acara serupa juga pernah diselenggarakan oleh siswa-siswi kelas XII IPS angkatan sebelumnya.

Siswa-siswi berangkat dari sekolah pada siang hari setelah sholat Jumat. Segala keperluan sudah disiapkan dan dibawa oleh siswa-siswi sedari pagi karena mereka harus mengikuti pelajaran di sekolah terlebih dahulu seperti biasa. Sebelum berangkat, dilaksanakan upacara pembukaan yang dihadiri oleh beberapa guru dan tentunya peserta Live in. Mobilisasi dari sekolah ke Kampung Sarongge dilakukan dengan menggunakan dua buah truk polisi yang masing-masing mengangkut kurang lebih 40 orang beserta barang bawaan mereka. Dua buah truk itu berangkat pada pukul 13.30 dan tiba di Cianjur sekitar pukul 17.30. Perjalanan memakan waktu yang cukup lama karena lalu lintas saat itu memang cukup padat di beberapa titik. Setelah turun dari truk, siswa-siswi melanjutkan perlajanan ke Kampung Sarongge dengan menggunakan mobil pick-up yang memakan waktu kurang lebih sekitar 15 menit.

preview

Malam pertama di Kampung Sarongge dihabiskan siswa-siswi di Saung Sarongge bersama guru pendamping, perwakilan dari Kampung Sarongge dan anggota Karang Taruna setempat untuk melaksanakan sambutan. Salah satu perwakilan desa yang juga merupakan ketua Karang Taruna, Pak Soleh, menyatakan bahwa beliau senang dan sangat mengapresiasi kedatangan siswa-siswa dari SMAN 2 Tangerang Selatan. Dalam pidatonya, beliau bercerita secara singkat tentang sejarah, keseharian, dan kebudayaan yang ada di Kampung Sarongge. Acara sambutan malam itu berakhir pukul 22.00, siswa-siswi pun dipersilahkan kembali ke home stay mereka bersama kelompoknya untuk beristirahat. Ada sepuluh home stay yang digunakan, satu diantaranya diperuntukkan bagi guru pendamping.

Hari kedua di Kampung Sarongge cukup padat, segala kegiatan berpusat di hari ini. Siswa-siswi diharuskan bangun pada pagi hari, sekitar pukul 05.00 untuk solat Subuh. Para siswa solat Subuh di Masjid, sedangkan para siswi solat subuh di home stay. Setelah itu dilanjutkan mandi dan sarapan. Pada pukul 06.30, aktivitas masyarakat dimulai. Pertama-tama, siswa-siswi membantu pemilik home stay untuk membereskan rumah, lalu siswa-siswi bersiap memulai kegiatan berdasarkan kelompoknya. 

Secara teknis, pelaksanaan kegiatan pemberdayaan dibagi ke dalam empat kelompok departemen, yakni departemen sosial, departemen pendidikan, departemen bahasa dan departemen teknologi. Setiap departemen memiliki perannya masing-masing. Departemen sosial misalnya, departemen ini melakukan kegiatan seperti membersihkan masjid, membersihkan lingkungan sekitar, merapikan buku-buku di perpustakaan, dan membersihkan saung.