Sosialisasi Sekolah Rujukan dan Pameran Edukasi 2016
Terpilihnya SMAN 2 Kota Tangerang Selatan sebagai sekolah rujukan nasional untuk provinsi Banten belum banyak diketahui oleh masyarakat, terutama oleh kalangan sekolah dan siswa SMP se-Kota Tangerang Selatan. Dalam kerangka itulah, sekolah mengundang beberapa perwaklilan sekolah SMP yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Mereka yang diundang terdiri dari siswa dengan jumlah rata-rata antara 10-20 orang dan guru pembimbing.
Acara sosialisasi di buka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan, yaitu Bapak H. Mathoda S., M.Si dengan di dampingi oleh Ibu Pengawas Sekolah serta perwakilan dinas lainnya. Hadir pada acara tersebut perwakilan dari komite sekolah dan beberapa orang tua siswa. Kebetulan pula, acara ini berbarengan dengan pembagian buku raport sehingga banyak orang tua/ wali siswa juga turut menyaksikan acara tersebut.
SMAN 2 Kota Tangerang Selatan adalah satu dari sekian Sekolah Rujukan di 514 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia. Sekolah rujukan nantinya akan menjadi pusat pembelajaran bagi sekolah-sekolah di sekitarnya. Kehadiran sekolah rujukan sangat bermanfaat. Tujuannya tidak lain agar menjadi contoh tentang sekolah yang bagus, baik dalam hal manajemen proses pembelajaran, maupun prestasi dengan harapan bisa menjadi teladan atau contoh bagi sekolah lainnya. Sekolah Rujukan wajib memanfaatkan teknologi informasi, karena teknologi informasi tidak hanya memberikan kemudahan layanan tetapi menjadikan informasi lebih akurat, cepat, variatif dan mudah diakses.
Di samping kegiatan sosialisasi, seperti pada tahun-tahun sebelumnya juga di selenggarakan edufair. Acara ini merupakan ajang pameran edukasi yang menampilkan karya siswa yang membanggakan sekolah dan juga menjadi kebanggan Kota Tangsel. Tema kali ini adalah implementasi pengembangan gerakan kewirausahaan siswa. Beragam karya siswa yang memicu terbentuknya sikap wirausaha di tampilkan. Produk yang ditampilkan mulai dari panganan, kerajinan tangan hingga pengolahan limbah atau sampah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
Pentas hiburan juga di tampilkan. Beberapa siswa ikut adu kebolehan dalam bermain musik dan olah vokal. Tak hanya dari kalangan siswa, warga sekolah lainnya juga ikut serta menampilkan kebolehannya. Pokoknya, acaranya meriah euy...