LDKS 2016 : Menyiapkan calon pemimpin masa depan yang handal
OSIS -MPK SMAN 2 Kota Tangerang Selatan bekerjasama dengan kakak-kakak Alumni pada hari Sabtu dan Minggu, tanggal 17-18 September 2016 mengadakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Pelatihan yang diiikuti oleh 204 orang siswa ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus OSIS baru yang nantinya akan menjadi pemimpin dari seluruh kesatuan OSIS dari sekolah.
Kegiatan pada hari pertama LDKS diawali dengan acara pembukaan oleh Ibu Wakasek Bidang Kesiswaan, Ibu Dra. Djamilah Sudjana, M.Si. di lapangan Basket. Setelah itu dilanjutkan dengan acara senam pagi selama kurang lebih 30 menit. Tujuannya agar seluruh peserta siap secara fisik dan mental karena memang dalam pelatihan ini diberikan dalam 2 bagian yaitu LDKS Fisik dan LDKS Mental. Pemberian materi dari kedua jenis LDKS ini diberikan di waktu dan tempat yang berbeda. Untuk LDK Mental, yang menjadi pemberi materi adalah Dewan Guru, Pembina OSIS, Kepala Sekolah serta Guru BK dari sekolah dan juga Alumni yang sudah berpengalaman dalam bidang ini.
Untuk LDKS Mental, materi yang diberikan secara garis besar ialah dalam bentuk Penyuluhan Mental Kepemimpinan. Kegiatan yang biasa dilakukan dalam LDKS Mental adalah Mindset of Synergi yang terdiri dari Lego building, Magic Stick, Moving Togther dan The Island. Sesi ini dimaksudkan agar muncul kesadaran dari peserta tentang pentingnya memadukan kemampuan-kemampuan yang dimiliki setiap individu untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan yang satu. Konten bahasan dalam sesi ini adalah self initiative, collaboration mindset, emphatic communication dan Synergy.
Lesson Learn & Wrapping juga diberikan kepada seluruh peserta. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok akan diajak oleh fasilitator kelas untuk berbagi pengalaman (sharing experience) mengenai pembelajaran (insight) yang didapatkan selama kegatan untuk memperkaya nilai-nilai belajar dan mengkontekstualkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Materi yang tak kalah pentingnya adalah trsust building. Peserta dibimbing dan dilatih bagaimana menjadi pribadi yang bisa dipercaya sebagai modal dasar bagi terbangun dan terjalinnya sebuah hubungan dan mampu kerjasama dengan orang lain.
Sesi terakhir dalam LDKS ini adalah sesi feedback & Action Plan. Sesi dipimpin oleh fasilitator kelas dan kepada setiap kelompok dibagikan lembar post-it untuk setiap anggota. Setiap peserta diminta untuk menuliskan dua hal kepada dua orang rekannya tentang hal yang perlu ditingkatkan/ yang kurang dan hal yang sudah baik dan perlu ditingkatkan dari rekan-rekannya tersebut.
Selesai pemberian feedback, kemudian peserta diminta untuk membacakan terlebih dahulu kemudian peserta diajak untuk membuat action plan. Sesi ini bertujuan agar peserta dapat mengenali kualitas diri masing-masing dan mampu mengembangkannya menjadi pribadi yang aktif dan efektif.