Tugas Berat Menanti sebagai Sekolah Rujukan
SMAN Tangsel sebagai SMA Rujukan merupakan pelaksana program yang dicanangkan oleh pemerintah pusat melalui Direktorat Pembinaan SMA sebagai pengelola dan pembina program SMA Rujukan secara nasional. Program sekolah rujukan sebetulnya bukan hal baru dalam dunia pendidikan kita. Beberapa tahun sebelumnya juga sudah ada dan berjalan hingga kini. Tugas-tugas yang diberikan pemerintah sebagai sekolah rujukan adalah yang berkaitan dengan tahap penataan, pemantapan, dan kemandirian antara lain sebagai berikut:
- Mengumpulkan data dan informasi kondisi sekolah dan lingkungan eksternal
- Melakukan analisis konteks yang meliputi analisis SNP (diutamakan pada SKL, SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian) dan analisis lingkungan eksternal
- Menyusun program kerja 3tahun dan rencana kegiatan 1 tahun pelaksanaan SMA Rujukan
- Menetapkan target pencapaian per tahun selama 3 tahun
- Berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dalam perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan proses danhasil program kerja
- Menyusun rencana penggunaan dana bantuan block grant, menandatanganani MOU, dan menerima dana block grant dari Direktorat Pembinaan SMA.
- Melaksanakan program kerja yang telah disepakati.
- Mempertanggungjawabkan pelaksanaan dan pengggunaan dana bantuan block grant sesuai dengan ketentuan yang berlaku
- Melaporkan proses dan hasil pelaksanaan program kerja SMA Rujukan secara periodik (setiap tahun) kepada Direktorat Pembinaan SMA, dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.