Apa kabar Kartini Masa Kini?
Dalam rangka memperingati hari Kartini, 21 April tahun ini Badan Pengurus Harian (BPH) OSIS-MPK-Ekstrakurikuler mengadakan beragam acara untuk memeriahkan hari yang sangat dibanggakan kaum hawa Indonesia itu. Khusus hari itu, semua warga sekolah mulai dari siswa, guru dan karyawan mengenakan baju daerah atau nasional. Buat yang wanita berkebaya dan para prianya berbatik ria.
Yang membuat acara ini membuat heboh adalah karena panitia menyelenggarakan beragam, seperti lomba Kang Nong Moonzher, Lomba memasak Ala Kartini, Lomba seni kriya, Lomba menulis surat untuk Kartini, Lomba Band (Band Talent) dan lomba Foto ala RA Kartini satu kelas.
Acara di mulai pukul 13.00 dengan diawali kata sambutan kepala sekolah, Ibu Neng Nurhemah. "Kartini masa kini adalah sosok kartini yang bisa memberikan inspirasi bagi lingkungan sekitarnya, bertanggung jawab dan mampu berdiri diatas kaki sendiri. Kartini masa kini seperti yang dapat kita lihat sudah banyak yang berdiri dipucuk pimpinan pemerintahan mulai dari kepa desa, camat, bupati, walikota, gubernur, mentri bahkan presiden. Artinya kesempatan untuk menjadi "sesuatu" sudah semakin terbuka lebar dan kini saatnya apakah kita mampu memanfaatkan peluang tersebut untuk hal-hal yang lebih bermanfaat dan bermartabat bukan sekedar lebih hebat. Kalau mau kita renungkan, sejak zaman dahulu nenek moyang kita sudah hebat. Banyak pendekar dan pahlawan dari kalangan wanita. Nah... saat ini harusnya kita jauh lebih hebat dari mereka karena kita sudah berada di alam kemerdekaan". demikian kata ibu kepala sekolah.
Namun saat kemeriahan berlangsung, tiba-tiba saja langit mencurahkan hujannya yang sudah sejak tadi mendung menggelayuti langit Moonzher dan sekitarnya. tak ayal lagi, pagelaran band-pun buyar. Para penonton berhamburan dari lapangan menuju tempat berteduh. Panitia langsung berinisiatif memindahkan acara ke Gedung Sebaguna Sekolah.